Selasa, 22 Maret 2011

Kini Ada BIN di Facebook dan Twitter

Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) bakal berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memantau media jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Sutanto menegaskan sebetulnya pemantauan terhadap maraknya jejaring sosial adalah urusan Kemenkominfo. Namun, jika ada yang bersifat membahayakan dan menyerang stabilitas negara, maka BIN bersama Kemenkominfo akan bekerja sama untuk melakukan pemantauan.

"Yang membahayakan tentu kita pantau. Yang arahnya teror dan subversif tentu kita pantau. Datanya kita serahkan ke Menkominfo. Biar Menkominfo yang menentukan langkahnya. Bukan BIN yang mengambil langkah," ujar Sutanto saat ditemui usai rapat pembahasan RUU Intelejen di Komisi I DPR, Selasa (22/3/2011).

Maksud pemantauan itu, lanjut mantan Kapolri ini, bukan untuk memata-matai interaksi masyarakat di jejaring sosial. Hanya saja, BIN melakukan langkah antisipatif jika ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan jejaring sosial yang menggunakan untuk provokasi.

"Kita memberikan peringatan dini terhadap instansi terkait. Kalau soal hukum ke Kepolisian, masalah penyelundupan ke Bea Cukai. Kita memperkuat supaya departemen terkait bisa berfungsi lebih kuat," tegasnya. [tjs]

Tebak karakter wanita lewat sepatu

Sepatu wanita tak hanya membuat mereka terlihat cantik dan bergaya, tapi juga menunjukkan karakter.
Hal di atas diungkapkan para peneliti asal Perancis yang dikutip dari Sheknows.com. Berikut paparan mereka:

Wanita yang memilih sepatu dengan model stiletto (memiliki hak tinggi) cenderung ingin menonjol di antara yang lain. Hal itu ia lakukan demi menutupi rasa tidak percaya dirinya. Sepatu model tersebut juga biasa digunakan oleh para wanita yang menyukai tantangan, berani dan memiliki daya tarik seksual.

Sepatu kitten heels atau sepatu yang memiliki hak berbentuk paku payung biasanya dipilih oleh wanita yang memiliki kepercayaan diri tinggi, aktif, dan sangat menarik. Mereka ini juga memiliki sifat feminin yang natural.

Wanita yang memilih sepatu wedges tinggi adalah wanita kuat dan percaya diri akan pandangan hidupnya. Sedangkan mereka yang memilih sepatu wedges dengan hak rendah biasanya memiliki pribadi yang fleksibel, santai serta menyenangkan.

Para wanita romantis biasanya memilih sepatu yang memiliki hak tinggi dengan model platform (memiliki penyangga di bagian telapak depan). Wanita bersepatu platform juga memiliki sikap yang praktis dan berusaha keras dalam mencapai tujuannya.

Sedangkan wanita yang memilih sepatu sport memiliki hati yang sangat terbuka dan mudah bergaul. Tapi di sisi lain, mereka juga konservatif dan sulit menerima perubahan.

Bagaimana dengan Anda?

Penangkapan Cicit Mantan Presiden Soeharto

Selasa, 22 Maret 2011 12.43 WIB
Jakarta-C&R/OMG- Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap cicit mantan Presiden Soeharto-- Putri Aryanti Haryowibowo (20)-- anak Ari Sigit hasil pernikahannya dengan Gusti Maya Firanti Noor saat mengkonsumsi narkoba bersama oknum polisi Mabes Polri AKBP ES pada hari Jum'at (18/3/2011).

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Anjan Pramuka mengatakan, bersama Putri Aryanti Haryowibowo petugas menangkap ES yang juga oknum polisi berpangkat AKBP dan seorang berinisial GN, bandar narkoba.

Ketiganya ditangkap di Hotel Maharani, Jakarta Selatan saat sedang mengkonsumsi sabu pada hari Jum'at (18/3/2011).

Kombes Pol Anjan Pramuka melanjutkan, saat penangkapan polisi menyita barang bukti sabu seberat 0,88 gram di kamar Hotel yang diakui milik GN.

Anjan menjelaskan, penangkapan tersebut berawal saat petugas menciduk JS di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2011), dengan barang bukti sabu seberat 0,54 gram. JS mengaku mendapatkan barang haram tersebut, dari GN yang diduga sebagai bandar sabu.

Berdasarkan keterangan JS, polisi mengembangkan jaringan narkoba berinisial GN yang memasok barang kepada JS. "Jadi JS mengaku mendapat pasokan sabu dari GN, dan kita langsung kembangkan," jelasnya di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2011).

Setelah itu, JS diminta menunjukan dimana GN. "JS mengaku kalau GN sedang berada di hotel MHRN," ujarnya.

Akhirnya, petugas menangkap GN saat menggunakan sabu bersama oknum polisi berinisial ES dan Putri Aryanti dengan barang bukti peralatan sabu dan 0,88 gram shabu.

Dari GN diketahui kalau kristal haram tersebut justru didapatkan dari AT. Bergerak cepat, polisi kemudian menangkap AT dengan barang bukti 32,30 gram sabu di warung nasi sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Selain menangkap AT, petugas juga menangkap rekannya RF yang kedapatan mengantongi 500 butir ekstasi di terminal Grogol, Jakarta Barat.

Terkait dengan penangkapan salah satu keluarga mantan penjabat tersebut, Anjan mengungkapkan pihaknya tidak memandang siapa pun yang menggunakan narkoba. "Di mata hukum siapa pun sama karena undang-undang yang mengatur," tegasnya.

Keenam tersangka pengguna narkoba itu,termasuk Putri Aryanti dikenakan Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang Narkoba. (Deva)